• PENGERTIAN ORGANISASI
Apakah yang dimaksud dengan organisasi
Organisasi adalah suatu process tersusun yang orang – orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan .
Manajer harus menyusun suatu struktur organisasi formal yang orang – orangnya serta sumber –sumber fisiknya dipersiapkan dengan baik untuk melaksanakan rencana dan mencapai tujuan keseluruhan.definisi organisasi itu mencangkup 3 elemen pokok, yaitu :
1. Interaksi manusia
2. Kegiatan mengarah pada tujuan
3. Struktur
ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL
• ORGANISASI FORMAL
Organisasi formal merupakan sistem tugas, hubungan wewenang,tanggung jawab , dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.
Struktur formal ini dibuat untuk meliputi pekerjaan yang harus dilakukan ; dan memberikan suatu kerangka bagi perilaku pekerjaan.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal,yaitu :
1. Wewenang
2. Tanggung jawab
3. Pertanggung jawaban
4. Delegasi
5. Koordinasi
• ORGANISASI INFORMAL
Organisasi informal selalu ada dalam setiap organisasi ; keberadaannya tidak direncanakan ,terjadi atas dasar keakraban dan hubungan – hubungan baik menyangkut bidang pekerjaan ataupun tidak.
Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan social yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.
Organisasi informal terjadi dalam semua perusahaan karena adanya interaksi manusia,dan orang akan selalu berinteraksi serta membentuk keakraban.
Dalam kelompok kerja terdapat tiga kategori karyawan,yaitu :
• Anggota – anggota kelompok dalam ( inner group )
• Anggota – anggota kelompok pinggir ( fringe group )
• Anggota – anggota kelompok keluar ( out group )
SENTRALISASI DAN DISENTRALISASI
Sentralisasi dan disentralisasi sering dipakai dalam manajemen . persoalannya adalah,beberapa besar wewenang itu harus didelegasikan oleh management keseluruh organisasi :
• Organisasi yang disentralisir
Sebuah perusahaan yang mengambil kebijakan menempatkan wewenang pengambilan keputusan utama dan pengendalian di tangan beberapa eksekutif puncak disebut organisasi manajemen yang disentralisir.
• Organisasi yang didesentralisir
Banyak perusahaan besar telah menggunakan desentralisir wewenag manajemen. Manajemen yang didesentralisir merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi.
STRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNANNYA
Perusahaan kecil maupun besar tetapi keduannya mempunyai struktur formal untuk menjamin agar orang melaksankan tugas yang mengarah ke pencapaian tujuan perusahaan.
PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi ,yaitu :
1. Interaksi kemanusiaan
2. Kegiatan yang terarah ketujuan
3. Struktur
HIERARKI TUJUAN
Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan – tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing – masing karyawan.
Departementalisasi
Pembentukan struktur organisasi dimulai dengan penganalisisan kegiatan – kegiatan utama organisasi.dikembangkan perusahaan kegiatan ini berupa produksi, pemasaran, pembelanjaan, dan personalia.masing – masing kegiatan ditugaskan kedepartemen atau bagian yang berbeda dalam perusahaan termasuk manajer dan karyawan.
• Wewenang dan tanggung jawab
Dengan tumbuhnya organisasi,manjer harus menugaskan sebagian kegiatannya kepada bawahan agar dapat mencurahkan waktunya pada fungsi – fungsi manjerial.tidakan menugaskan kegiatan kepada bawahan ini disebut pendelegasian.
Dalam pendelegasian kegiatan,manajer memberikan tanggung jawab kepada bawahan untuk melaksanakan tugas – tugas dan tanggung jawab.
• Berapa banyak bawahan yang harus ada di bawah seorang manjer ?
Salah satu alasan untuk departementalisasi adalah terbatasnya jumlah kegiatan yang dapat dilakukan oleh manajer disamping juga jumlah bawahan yang dapat disupervisi secara efektif. Rentangan pengendalian ( span of control ) merupakan jumlah optimal bawahan yang dapat dikelola oleh seorang manajer.
Faktor - faktor kritis dalam menentukan rentangan pengendalian yang optimal adalah :
1. Jenis pekerjaan
2. Pelatihan karyawan
3. Kemampuan manajer
4. Efektifitas komunikasi
• Menjamin komunikasi yang efektif
Komunikasi merupakan tugas yang relatif sederhana bagi organisasi kecil. Sering komunikasi itu berupa tatap muka,
• Menghindari pertumbuhan organisasi yang tidak perlu
Dengan meningkatnya kekomplekan dan ukuran organisasi muncul kecenderungan untuk menambah personalia atasan dan spesialis.
• BENTUK – BENTUK STRUKTUR ORGANISASI
Dalam suatu organisasi dengan segala aktivitas,terdapat hubungan antara orange- orang yang menjalan kan aktivitas tersebut. makin banyak kegiatan yang dilakukan dalam organisasi makin kompleks pula hubungan yang ada .untuk itu perlulah dibuat suatu bagan tentang hubungan tersebut antara masing – masing kegiatan atau fungsi,yang dimaksud dimanakan bagan organisasi atau struktur organisasi.yang menjadi dasar dalam organisasi ini adalah pembagian organisasi ( authority ) dan tanggung jawab ( responsibility ).
ORGANISASI GARIS
Kekuasaan mengalir secara langsung dari direktur ke kepala bagian dan kemudian terus ke karyawan di bawahnya. Masing – masing bagian merupakan unit yang berdiri sendiri , dan kepala bagian yang menjalankan fungsi pengawasan dalam bagiannya.
a. Kebaikan organisasi garis
• Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah
• Pemimpin dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan
• Pemimpin dapat lebih cepat dalam memberikan perintah
• Menghemat biaya
b. Keburukan organisasi garis
• Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan
• Tidak adanya spesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi para petugas sehingga kurang efisien
• Kurangnya kerja sama di antara masing – masing bagian
ORGANISASI GARIS DAN STAF
Organisasi ini merupakan kombinasi yang diambil dari keuntungan – keuntungan adanya pengawasan secara langsung dari specialisasi dalam keuntungan.
a. Kebaikan organisasi garis dan staf
• Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan suara terhadap tugas khusus di luar bagiannya
• Staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan sehingga akan memperingan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja.
• Adanya kesatuan dalam pimpinan sehingga menciptakan aliran kekuasaan dengan jelas .
b. Keburukan organisasi garis dan staf
• Kadang – kadang staf tidak lagi memberi saran tetapi perinta,sehingga dapat menimbulkan pertentangan dengan manajer pada bagian yang bersangkutan.
• Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf dari pada atasannya
• Staf dapat ikut dipersalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil.
ORGANISASI FUNGSIONAL
Dalam organisasi fungsional , masing – masing manajer adalah seorang spesialis atau ahli dan masing – masing bawahan / pekerja mempunyai beberapa pimpinan
a. Kebaikan orgasnisasi fungsional
• Masing – masing fungsi dipegang oleh ahli dalam bidangnya sehingga terdapat
keserasian antara tugas dan keahliannya
• Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi
b. Keburukan organisasi fungsional
• Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dari pimpinan dan perintah
• Tidak ada hubungan garis secara langsung kepada atasan
• Kesulitan – kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat diatasi
• Kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan di antara para manjer
ORGANISASI KOMITE
Komite sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang berbagai kegiatan dalam perusahaan.
Untuk membentuk komite haruslah memperhatikan syarat – syarat berikut ini :
1) Suasananya santai dan bersifat informal
2) Semua anggota komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas – tugasnya
3) Komite mengetahui tentang tugas – tugas yang dibebankan kepadanya
4) Masing – masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggota yang lain
5) Keputusan diambil secara konsensus
6) Masing – masing anggota bebas mengemukakan pendapat
7) Ketua komite tidak mempunyai kekuasaan atas yang lain
a. Kebaikan komite
• Merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat diantara beberapa anggota.
• Keputusan ditentukan bersama – sama sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik
• Menciptakan koordinasi yang lebih baik
• Meningkatkan pengawasan karena macam – macam komite tersebut dapat berhubungan langsung dengan para pelaksana
b. Keburukan komite
• Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan karena masing – masing anggota sibuk dengan pekerjaannya
• Keharusan untuk berkompromi
• Sering menimbulkan kesimpang –siuran dalam organisasi
• Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran – saran yang diberikan
ORGANISASI MATRIK
Organisasi matrik adalah organisasi bentuk baru,organisasi matrik ini digunakan berdasarkan struktur organisasi garis dan staf.
a. Kebaikan organisasi matrik
• Luwes
• Memberikan metode untuk memusatkan perhatian pada masalah – masalah utama yang spesifik atau persoalan – persoalan teknis yang unik.
• Memberikan alat inovasi tanpa menggangu struktur organisasi yang ada.
b. Keburukan organisasi matrik
• Beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan perintah yang tradisional
• Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari orang – orang yang berasal dari bagian – bagian yang berbeda.
• Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer – manajer bagian lain.
PERILAKU KEORGANISASIAN
Salah satu sumber utama dari setiap perusahaan adalah orang atau manusia,pemahaman tentang bagaimana ? dan mengapa ? mereka berperilaku yang mereka lakukan sangat membantu mengatasi banyak masalah manajemen. Para manajer dapat belajar banyak dari ilmu –ilmu prilaku ( psikologi,sisiologi, dan anthropologi ) seperti apa yang memotivasi dan mempengaruhi orang dalam kelompok – kelompok kerja mereka .
Prediktor –prediktor penting dalam organisasi kerja meliputi :
1) Kelompok kerja
dalam semua organisasi yang melibatkan orang pasti terdapat kelompok – kelompok kerja. Jika orang akrab satu sama lain dan sama – sama mempunyai minat yang serupa, maka mereka ini sedang mengembangkan suatu perasaan sebagai anggota kelompok
2) Motivasi
Setiap orang pasti mempunyai motivasi sebagai alasan mengapa mereka berperilaku tertentu, dengan kata lain, motivasi merupakan motif intern yang menyebabkan orang berprilaku seperti yang mereka lakukan
3) Sikap pekerjaan dan sikap jabatan
Kepuasan jabatan mungkin merupakan sikap jabatan yang paling banyak diteliti ini mencangkup ini sikap kea rah supervisi kerja, pembayaran,mitra karyawan, dan promosi.
Kepuasan jabatan dipandang sebagai indikator yang bermanfaat bagi manajemen untuk menentukan apakah terdapat bidang – bidang masalah dalam angkatan kerja organisasi .kepuasan jabatan telah dikaitkan dengan perputaran dan absentiisme dalam angkatan kerja.moral merupakan sikap umum dari angkatan kerja dalam sebuah perusahaan terhadap jabatan mereka .
4) Kepemimpinan
Dalam perusahaan , kepemimpinan itu berkaitan dengan pengarahan karyawan untuk melakukan pekerjaan . ini menjadi bagian penting dalam memahami perilaku kerja .
Manajer yang baik pasti akan mendapatkan hasil pekerjaan lebih banyak dari bawahannya dengan sikap sebagai sebagai pemimpin yang baik.
Minggu, 31 Oktober 2010
Minggu, 24 Oktober 2010
MANAJEMEN UMUM
PENGERTIAN MANAJEMEN
ARTI DAN FUNGSI MANAJEMEN
Definisi tenteng manajemen yang dikemukakan oleh para ahli seperti fayol,terry,taylor adalah berbeda-beda, tetapi pada pokoknya semua ini mempunyai pengertian yang sama.
Berikut ini definisi tentang manajemen yang dikemukakan oleh professor.Oei liang lee adalah :
Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi,mengarahkan,mengkoordinasi,serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan .
Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen mempunyai 5 fungsi yaitu :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan
Ke 5 fungsi manajemen ini sangat penting dalam menjalankan semua kegiatan, semua itu dimaksudkan agar kegiatan apapun berjalan dengan baik sehingga tujuan yang sudah ditetapkan tercapai .
Untuk mencapai semua tujuan tersebut seseorang atau sebuah lembaga tentu mempunyai perencanaan ,secara garis besar perencanaan ini mengambarkan tentang :
Apa
Bagaimana
Mengapa dan
Kapan akan dilakukan
Jenjang manajemen
Perusahaan – perusahaan biasanya mempunyai 3 jenjang manajemen antara lain :
Manajemen puncak atau manajemen eksekutif
Manajemen madya atau manajemen administratif
Manajemen oprasional atau manajemen supervisori
LATAR BELAKANG SEJARAH MANAJEMEN
Latar belakang sejarah manajemen puncak berawal dari Eropa meskipun secara riil manajemen itu sudah ada sebelumnya di Eropa maupun di benua –benua lain
GERAKAN MANAJEMEN ILMIAH
Sejak diterbitkannya buku pada tahun 1911 oleh taylor yang dikenal sebagai bapak dari gerakan manajemen ilmia yang berjudul ‘’ the principles of scientific management’’ di dalam bukunya taylor mengemukakan beberapa prinsip diantaranya adalah :
Prinsip 1 . semua perkerjaan dapat di observasi dan di analisis untuk dapat menentukan cara terbaik untuk menyelesaikannya .
Prinsip 2 . orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih secara ilmiah
Prinsip 3 . kita dapat menjamin bahwa cara terbaik tersebut diikuti dengan menggaji jabatan seseorang dengan sesuai dengan kerjanya
Prinsip 4 . menempatkan manager dalam perencanaan ,persiapan dan pemeriksaan pekerjaan
Itulah 4 prinsip yang dikemukakan oleh taylor dalam bukunya
SEKOLAH – SEKOLAH TENTANG PEMIKIRAN MANAJEMEN
5 sekolah tentang pemikiran manajemen adalah :
1. Sekolah klasik
2. Sekolah perilaku
3. Sekolah ilmu manajemen
4. Analisis sistem
5. Manajeman hasil
PERENCANAAN
Dalam semua kegiatan yang bersifat manjerrial untuk mendukung usaha – usaha pencapaian tujuan , fungsi perencanaan haruslah dilakukan terlebih dahulu daripada fungsi – fungsi lain seperti pengorganisasian , pengarahan , pengkoordinasian dan pengawasan karena fungsi ini pentimg.
BENTUK – BENTUK PERENCANAAN
a. Tujuan ( objective )
b. Kebijakan ( policy )
c. Strategi
d. Prosedur
e. Aturan ( rule )
f. Program
KEGUNAAN PERENCANAAN
a. Mengurangi ketidak pastian serta perubahan pada waktu mendatang
b. Mengarah kan perhatian pada tujuan
c. Memperingan biaya
d. Merupakan sarana untuk mengadakan pengawasan
LANGKAH – LANGAKAH PENYUSUNAN PERENCANAAN
a. Menetapkan tujuan
b. Menyusun angapan – angapan ( premising )
c. Menentukan berbagai alternative tindakan
d. Mengadakan pernilaian terhadap alternative – alternative tindakan yang sudah dipilih
e. Mengambil keputusan
f. Menyusun rencana pendukung
PERENCANAAN MERUPAKAN PROSES PENDEKATAN YANG RASIONAL
Dengan berbagai macam langakah yang telah dilakukan untk menyusun suatu perencanaan dapatlah dikatakan bahwa perencanaan merupakan suatu proses pendekatan yang rasional.
JANGKA WAKTU PERENCANAAN
Menurut jangka waktunya , perencanaan dapat dikelompokan menjadi 3 golongan :
a. Perencanaan jangka panjang
b. Perencanaan jangka menengah
c. Perencanaan jangka pendek
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMBATASI PERENCANAAN
Seperti yang dikemukakan diatas bahwa perencanaan mempuyai mempunyai sifat keutamaan dan bersifat luas.perencanaan juga mempunyai kelemahan diantaranya adalah :
a. Sulit mencari angapan secara teliti
b. Perubahan yang sangat cepat
c. Kekakuan internal
d. Kekakuan eksternal
e. Waktu dan biaya
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan meliputi :
a. Syarat pengambilan keputusan
b. Alat pengambilan keputusan
PENGORGANISASIAN
PENGERTIAN
Setiap organisasi memiliki 3 komponen pokok yaitu ; personalia,fungsi,dan faktor – faktor fisik,
Yang semuanya ini merupakan sarana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ,komponen – komponen tersebut mencerminkan adanya tugas - tugas yang harus di lakukan.
Hubungan yang timbul di dalam organisasi dapat berbentuk : hubungan informal dan hubungan formal
a) Hubungan informal
Hubungan ini lebih banyak menyangkut hubungan manusiawi atau bersifat tidak resmi
b) Hubungan formal
Hubungan yang bersifat resmi atau hubungan yang ditunjukan didalam bagan organisasi
Dalam hubungan formal terdapat 3 hubungan dasar yaitu :
1) Tanggung jawab
2) Wewenang
3) Pertanggung jawaban
POLA HUBUNGAN ANTAR KOMPONEN ORGANISASI
Semua tugas – tugas yang dijalankan diorganisir untuk mencapai tujuan. Dalam mana tujuan tersebut merupakan titik tolak proses pengorganisasian.
RENTANGAN KEKUASAAN
Munculnya rentangan kekuasaan ini disebabkan oleh adanya keterbatasan pada kemampuan seseorang.banyak sedikitnya frekuensi hubungan antara pimpinan dengan bawahan dipengaruhi oleh beberapa faktor,yaitu;
a. Latihan dari bawah
b. Pendelegasian wewenang
c. Perencanaan
d. Teknik komunikasi
DASAR – DASAR PENGGOLONGAN BAGIAN DIDALAM ORGANISASI
Terbatasnya kemampuan seseorang akan membatasi pula jumlah bawahan atau bagian – bagian Yang di pimpinnya.
Pengelompokan menjadi bagian – bagian didalam sebuah organisasi dapat didasar pada beberapa faktor :
a. Didasarkan pada suatu angka
b. Didasarkan pada waktu
c. Didasarkan pada fungsi perusahaan
d. Didasarkan pada luas daerah operasi
e. Didasarkan pada jenis barang yang dihasilkan
f. Didasarkan pada jenis langganan
KARAKTERISTIK STRUKTUR ORGANISASI
Bentuk – bentuk struktur organisasi seperti garis,garis dan staf,fungsional serta komite mempunyai cirri – cirri yang berbeda.namun demikian setiap bentuk struktur organisasi yang baik harus memiliki 2 karakteritik :
a. Keseimbangan dalam organisasi
b. Fleksibel
PENGARAHAN
PRINSIP – PRINSIP PENGARAHAN
Pengarahan merupakan aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tangannya secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan.
Didalam manajemen , pengarahan ini bersifat sangat kompleks karena disamping menyangkut manusiawi ,juga menyangkut tingkah laku dari manusia itu sendiri.
Pengarahan yang dilakuakan oleh pemimpin harus berpegang pada beberapa prinsip:
a. Prinsip mengarah pada tujuan
b. Prinsip keharmonisan dengan tujuan
c. Prinsip kesatuan komando
CARA – CARA PENGARAHAN
a. Orientasi
b. Perintah
c. Delegasi wewenag
KOMUNIKASI
Dari definisi – definisi yang dikemukakan oleh ahli tersebut dapat diambil kesimpulan ,bahwa:
a. Didalam komunikasi terdapat hubungan antara orang dengan orang ,orang dengan lembaga dan sebaliknya
b. Hubungan yang timbul dari komunikasi itu digunakan untuk menyalurkan gagasan ,pendapat dan informasi
c. Komunikasi untuk menciptakan hubungan yang serasi dan menciptakan saling pengertain.
d. Untuk mengadakan komunikasi , dapat digunakan kata – kata ,surat ,kode ,atau simbol
beberapa Prinsip – prinsip komunikasi agar komunikasi berjalan dengan efektif dan efisien sebagai berikut
1) Komunikasi harus jelas
2) Prinsip integritas
3) Prinsip penggunaan organisasi informasi
PENGKOORDINASIAN
Koordinasi yang baik dapat dilakukan jika masing – masing individu menyadari tugas – tugasnya.
PRINSIP – PRINSIP KOORDINASI
Dalam organisasi akan dapat tercapai dengan baik bilamana mengikuti 3 prinsip berikut :
a. Prinsip kontak langsung
b. Prinsip penekanan pada pentingnya koordinasi
c. Hubungan timbal balik diantara faktor – faktor yang ada
PELAKSANAAN FUNGSI KOORDINASI
Fungsi – fungsi perencanaan , pengorganisasian ,dan pengarahan harus didukung oleh fungsi pengkoordinasian dan pengawasan agar tujuan organisasi dapat tercapai semua.
PENGAWASAN
PENGERTIAN
Pengawasan merupakan fungsi terakhir yang harus dilaksanakan dalam manajemen, dengan pengawasan dapat diketahui tentang hasil yang telah dicapai.
LANGKAH – LANGKAH PENGAWASAN
Langkah – langkah yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan adalah :
a. Menciptakan standard
b. Membandingkan kegiatan yang dilakukan dengan standard
c. Melakukan tindakan koreksi
SYARAT – SYARAT PENGAWASAN YANG BAIK
a. Pengawasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan
b. Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi dengan segera
c. Pengawasan harus mempunyai pandangan kedepan
d. Pengawasan harus obyektif , teliti dan sesuai dengan standard yang digunakan
e. Pengawasan harus luwes / fleksibel
f. Pengawasan harus serasi dengan pola organisasi
g. Pengawasan harus ekonomi
h. Pengawasan harus mudah dimengerti
i. Pengawasan harus diikuti dengan perbaikan / koreksi
ARTI DAN FUNGSI MANAJEMEN
Definisi tenteng manajemen yang dikemukakan oleh para ahli seperti fayol,terry,taylor adalah berbeda-beda, tetapi pada pokoknya semua ini mempunyai pengertian yang sama.
Berikut ini definisi tentang manajemen yang dikemukakan oleh professor.Oei liang lee adalah :
Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi,mengarahkan,mengkoordinasi,serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan .
Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen mempunyai 5 fungsi yaitu :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan
Ke 5 fungsi manajemen ini sangat penting dalam menjalankan semua kegiatan, semua itu dimaksudkan agar kegiatan apapun berjalan dengan baik sehingga tujuan yang sudah ditetapkan tercapai .
Untuk mencapai semua tujuan tersebut seseorang atau sebuah lembaga tentu mempunyai perencanaan ,secara garis besar perencanaan ini mengambarkan tentang :
Apa
Bagaimana
Mengapa dan
Kapan akan dilakukan
Jenjang manajemen
Perusahaan – perusahaan biasanya mempunyai 3 jenjang manajemen antara lain :
Manajemen puncak atau manajemen eksekutif
Manajemen madya atau manajemen administratif
Manajemen oprasional atau manajemen supervisori
LATAR BELAKANG SEJARAH MANAJEMEN
Latar belakang sejarah manajemen puncak berawal dari Eropa meskipun secara riil manajemen itu sudah ada sebelumnya di Eropa maupun di benua –benua lain
GERAKAN MANAJEMEN ILMIAH
Sejak diterbitkannya buku pada tahun 1911 oleh taylor yang dikenal sebagai bapak dari gerakan manajemen ilmia yang berjudul ‘’ the principles of scientific management’’ di dalam bukunya taylor mengemukakan beberapa prinsip diantaranya adalah :
Prinsip 1 . semua perkerjaan dapat di observasi dan di analisis untuk dapat menentukan cara terbaik untuk menyelesaikannya .
Prinsip 2 . orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih secara ilmiah
Prinsip 3 . kita dapat menjamin bahwa cara terbaik tersebut diikuti dengan menggaji jabatan seseorang dengan sesuai dengan kerjanya
Prinsip 4 . menempatkan manager dalam perencanaan ,persiapan dan pemeriksaan pekerjaan
Itulah 4 prinsip yang dikemukakan oleh taylor dalam bukunya
SEKOLAH – SEKOLAH TENTANG PEMIKIRAN MANAJEMEN
5 sekolah tentang pemikiran manajemen adalah :
1. Sekolah klasik
2. Sekolah perilaku
3. Sekolah ilmu manajemen
4. Analisis sistem
5. Manajeman hasil
PERENCANAAN
Dalam semua kegiatan yang bersifat manjerrial untuk mendukung usaha – usaha pencapaian tujuan , fungsi perencanaan haruslah dilakukan terlebih dahulu daripada fungsi – fungsi lain seperti pengorganisasian , pengarahan , pengkoordinasian dan pengawasan karena fungsi ini pentimg.
BENTUK – BENTUK PERENCANAAN
a. Tujuan ( objective )
b. Kebijakan ( policy )
c. Strategi
d. Prosedur
e. Aturan ( rule )
f. Program
KEGUNAAN PERENCANAAN
a. Mengurangi ketidak pastian serta perubahan pada waktu mendatang
b. Mengarah kan perhatian pada tujuan
c. Memperingan biaya
d. Merupakan sarana untuk mengadakan pengawasan
LANGKAH – LANGAKAH PENYUSUNAN PERENCANAAN
a. Menetapkan tujuan
b. Menyusun angapan – angapan ( premising )
c. Menentukan berbagai alternative tindakan
d. Mengadakan pernilaian terhadap alternative – alternative tindakan yang sudah dipilih
e. Mengambil keputusan
f. Menyusun rencana pendukung
PERENCANAAN MERUPAKAN PROSES PENDEKATAN YANG RASIONAL
Dengan berbagai macam langakah yang telah dilakukan untk menyusun suatu perencanaan dapatlah dikatakan bahwa perencanaan merupakan suatu proses pendekatan yang rasional.
JANGKA WAKTU PERENCANAAN
Menurut jangka waktunya , perencanaan dapat dikelompokan menjadi 3 golongan :
a. Perencanaan jangka panjang
b. Perencanaan jangka menengah
c. Perencanaan jangka pendek
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMBATASI PERENCANAAN
Seperti yang dikemukakan diatas bahwa perencanaan mempuyai mempunyai sifat keutamaan dan bersifat luas.perencanaan juga mempunyai kelemahan diantaranya adalah :
a. Sulit mencari angapan secara teliti
b. Perubahan yang sangat cepat
c. Kekakuan internal
d. Kekakuan eksternal
e. Waktu dan biaya
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan meliputi :
a. Syarat pengambilan keputusan
b. Alat pengambilan keputusan
PENGORGANISASIAN
PENGERTIAN
Setiap organisasi memiliki 3 komponen pokok yaitu ; personalia,fungsi,dan faktor – faktor fisik,
Yang semuanya ini merupakan sarana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ,komponen – komponen tersebut mencerminkan adanya tugas - tugas yang harus di lakukan.
Hubungan yang timbul di dalam organisasi dapat berbentuk : hubungan informal dan hubungan formal
a) Hubungan informal
Hubungan ini lebih banyak menyangkut hubungan manusiawi atau bersifat tidak resmi
b) Hubungan formal
Hubungan yang bersifat resmi atau hubungan yang ditunjukan didalam bagan organisasi
Dalam hubungan formal terdapat 3 hubungan dasar yaitu :
1) Tanggung jawab
2) Wewenang
3) Pertanggung jawaban
POLA HUBUNGAN ANTAR KOMPONEN ORGANISASI
Semua tugas – tugas yang dijalankan diorganisir untuk mencapai tujuan. Dalam mana tujuan tersebut merupakan titik tolak proses pengorganisasian.
RENTANGAN KEKUASAAN
Munculnya rentangan kekuasaan ini disebabkan oleh adanya keterbatasan pada kemampuan seseorang.banyak sedikitnya frekuensi hubungan antara pimpinan dengan bawahan dipengaruhi oleh beberapa faktor,yaitu;
a. Latihan dari bawah
b. Pendelegasian wewenang
c. Perencanaan
d. Teknik komunikasi
DASAR – DASAR PENGGOLONGAN BAGIAN DIDALAM ORGANISASI
Terbatasnya kemampuan seseorang akan membatasi pula jumlah bawahan atau bagian – bagian Yang di pimpinnya.
Pengelompokan menjadi bagian – bagian didalam sebuah organisasi dapat didasar pada beberapa faktor :
a. Didasarkan pada suatu angka
b. Didasarkan pada waktu
c. Didasarkan pada fungsi perusahaan
d. Didasarkan pada luas daerah operasi
e. Didasarkan pada jenis barang yang dihasilkan
f. Didasarkan pada jenis langganan
KARAKTERISTIK STRUKTUR ORGANISASI
Bentuk – bentuk struktur organisasi seperti garis,garis dan staf,fungsional serta komite mempunyai cirri – cirri yang berbeda.namun demikian setiap bentuk struktur organisasi yang baik harus memiliki 2 karakteritik :
a. Keseimbangan dalam organisasi
b. Fleksibel
PENGARAHAN
PRINSIP – PRINSIP PENGARAHAN
Pengarahan merupakan aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tangannya secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan.
Didalam manajemen , pengarahan ini bersifat sangat kompleks karena disamping menyangkut manusiawi ,juga menyangkut tingkah laku dari manusia itu sendiri.
Pengarahan yang dilakuakan oleh pemimpin harus berpegang pada beberapa prinsip:
a. Prinsip mengarah pada tujuan
b. Prinsip keharmonisan dengan tujuan
c. Prinsip kesatuan komando
CARA – CARA PENGARAHAN
a. Orientasi
b. Perintah
c. Delegasi wewenag
KOMUNIKASI
Dari definisi – definisi yang dikemukakan oleh ahli tersebut dapat diambil kesimpulan ,bahwa:
a. Didalam komunikasi terdapat hubungan antara orang dengan orang ,orang dengan lembaga dan sebaliknya
b. Hubungan yang timbul dari komunikasi itu digunakan untuk menyalurkan gagasan ,pendapat dan informasi
c. Komunikasi untuk menciptakan hubungan yang serasi dan menciptakan saling pengertain.
d. Untuk mengadakan komunikasi , dapat digunakan kata – kata ,surat ,kode ,atau simbol
beberapa Prinsip – prinsip komunikasi agar komunikasi berjalan dengan efektif dan efisien sebagai berikut
1) Komunikasi harus jelas
2) Prinsip integritas
3) Prinsip penggunaan organisasi informasi
PENGKOORDINASIAN
Koordinasi yang baik dapat dilakukan jika masing – masing individu menyadari tugas – tugasnya.
PRINSIP – PRINSIP KOORDINASI
Dalam organisasi akan dapat tercapai dengan baik bilamana mengikuti 3 prinsip berikut :
a. Prinsip kontak langsung
b. Prinsip penekanan pada pentingnya koordinasi
c. Hubungan timbal balik diantara faktor – faktor yang ada
PELAKSANAAN FUNGSI KOORDINASI
Fungsi – fungsi perencanaan , pengorganisasian ,dan pengarahan harus didukung oleh fungsi pengkoordinasian dan pengawasan agar tujuan organisasi dapat tercapai semua.
PENGAWASAN
PENGERTIAN
Pengawasan merupakan fungsi terakhir yang harus dilaksanakan dalam manajemen, dengan pengawasan dapat diketahui tentang hasil yang telah dicapai.
LANGKAH – LANGKAH PENGAWASAN
Langkah – langkah yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan adalah :
a. Menciptakan standard
b. Membandingkan kegiatan yang dilakukan dengan standard
c. Melakukan tindakan koreksi
SYARAT – SYARAT PENGAWASAN YANG BAIK
a. Pengawasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan
b. Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi dengan segera
c. Pengawasan harus mempunyai pandangan kedepan
d. Pengawasan harus obyektif , teliti dan sesuai dengan standard yang digunakan
e. Pengawasan harus luwes / fleksibel
f. Pengawasan harus serasi dengan pola organisasi
g. Pengawasan harus ekonomi
h. Pengawasan harus mudah dimengerti
i. Pengawasan harus diikuti dengan perbaikan / koreksi
Senin, 11 Oktober 2010
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
PENGARUH LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita. oleh karena itu perusahaan – perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia
Istilah tanggung jawab social menunjukan pertimbangan manajemen tentang pengaruh – pengaruh social disamping juga pengaruh ekonomi dari keputusan – keputusannya.
Ini berlaku bagi semua perusahaan tanpa memandang besar,lokasi,atau industrinya,
Tanggung jawab social tersebut mencangkup hal – hal seperti bidang kesehatan, informasi konsumen, praktek tanpa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan fisik
PENGERTIAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor – faktor ekstern yang menpengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatan.sedangkan arti lingkugan secara luas mencanggkup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu,perusahaan dan masyarakat .faktor – faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek – aspek ekonomi,politik,social,etika hukum, dan ekologi /fisik dan sebagainya ; masing – masing faktor saling menunjang dan saling mempengaruhi
• KESAN NEGATIF TENTANG PERUSAHAAN
Dari pemberitaan pers yang dapat kita ikuti, banyak masalah yang menciptakan kesan negatife tentang perusahaan , antara lain menyangkut yaitu :
Penyelewengan pajak
Penyelundupan barang
Penyogokan kepada pejabat pemerintah
Periklanan yang menipu
Kebocoran pabrik yang berbahaya
Pembayaran – pembayaran yang tidak legal dan sebagainya
Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi ,moral,etik dan politik saja ; tetapi juga menyangkut lingkungan fisik ; limbah kimia yang dibuang begitu saja ke sungai, polusi udara meningkat,bahkan belum lama ini dijakarta telah ditemukan bahwa kandungan carbon monoxida dalam air hujan cukup banyak,sehingga Jakarta dianjurkan untuk tidak menggunakan air hujan sebagai air minum.
• USAHA – USAHA UNTUK MEMPERBAIKI KESAN NEGATIFE
Untuk memperbaiki adanya kesan – kesan negatife dari masyarakat terhadap perusahaan ,tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah – masalah yang negatif serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat ( humas ) yang efektif
LINGKUNGAN FISIK,ENERGI DAN KONSERVASI
Dari masalah – masalah ekonomi dan social , salah satu masalah yang sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik.
• EKOLOGI
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungannya
Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari 3 faktor
1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.
Hampir semua pihak setuju dengan angapan bahwa kita seharusnya menjaga kondisi lingkungan yang baik secara ekologis ,tetapi pencapaian tujuan ini memerlukan adanya usaha timbal balik yang mungkin tidak selalu kita inginkan.
• Macam – macam polusi
Polusi adalah merupakan pengrusakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja.
Macam – macam polusi antara lain :
Pencemaran udara
Pencemaran air
Pencemaran sampah awet
• ENERGI DAN KONSERVASI
Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan disamping batu bara dan air . kemudian muncul penggunaan gas alam dan akhir – akhir ini sudah mulai dikembangkan penggunaan sumber energi matahari dan kemungkinan nuklir.
Dari sumber energi tersebut kiranya energi matahari dapat memberikan prospek penggunaan yang baik di masa depan mengingat bahaya yang hampir tidak ada, biaya murah dan hampir bebas polusi .
LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN
• ALASAN – ALASAN BAGI MENINGKATNYA PENGELUARAN PEMERINTAH
Pemerintah membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan pajak alasan –alasan bagi pemerintah menaikan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat . meningkatnya pengeluaran pemerintah ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya pertumbuhan urbanisasi.
• PENERIMAAN DAN PENGELUARAN PEMERINTAH
Apabila pengeluaran lebih besar dari penghasilan maka akan terjadi defisit.
Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah ,antara lain
Pajak tidak langsung
Pajak langsung
• Lingkungan hukum
Kebiasan – kebiasan ,tradisi , peraturan – peraturan ,konstitusi dan keputusan - keputusan suatu lembaga merupakan sumber dari sistem hukum yang berlaku.
Hukum yang ada di Indonesia dapat dikelompokan dalam :
1. Hukum publik
2. Hukum privat
• Lingkungan pemerintahan
Hubungan antar perusahaan dan pemerintah telah berkembang dari usaha – usaha untuk mengenali dan mengunakan sumber – sumber ekonomi,yang ditunjukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat.
• PERHATIAN PEMERINTAH TERHADAP KEGIATAN USAHA
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan ; pengadaan kontrak dan pemberian paten
• LINKUNGAN INTERNASIONAL
LINKUNGAN INTERNASIONAL ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia.
NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Keadaan perekonomian internasional beberapa Negara ditunjukan dalam neraca pembayarannya
• PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Perusahaan - perusahaan multinasional kebanyakan berasal dari Negara – Negara eropa,amerika,dan jepang.pasar yang dikuasainya meliputi beberapa Negara selain Negara sendiri
• KEGIATAN – KEGIATAN MULTINASIONAL
Perusahaan – perusahaan multinasional bertujuan untuk memasarkan produknya tidak hanya ke satu Negara saja tapi ke Negara – Negara lain di dunia.
• Lembaga – lembaga yang membantu perdagangan internasional
Perantara middlemen di bedakan menjadi 4 :
Export and import commission house
Merchant exporter and importer
Manufacturer’s export agents
Export and import brokers
• PERKEMBANGAN IMPOR DAN EKSPOR INDONESIA
Setiap tahun Sejak 1969 keadaan ekspor Indonesia secara keseluruhan mengalami perkembangan positif dalam nilai dollar.tetapi mulai 1981/1982 keadaan ekspor ini mulai fluktuasi.
Barang – barang yang masuk kategori bukan minyak di kelompokan lagi menjadi
a. Golongan barang utama ,terdiri atas : kayu.karet,timah,minyak,kelapa sawit,kopi,tembakau,teh,dan biji kelapa sawit
b. Golongan barang lain ,terdiri atas : hewan berserta hasilnya , lada,bungkil kopra,kopra,bahan makanan,barang tambang,dll
Nilai impor tanpa minyak mengalami penurunan sejak periode 1982/1983
Impor yang dilakukan Indonesia selama ini meliputi tiga macam golongan yakni :
a. Barang konsumsi antara lain : beras, tepung terigu, tekstil, dll
b. Bahan baku dan penolong,antara lain : cengkeh , bahan kimia , hasil dan preparat kimia ,bahan cat,pupuk,kertas,benang tenun,cambric dan shirting,bahan bangunan,dll
c. Barang modal terdiri atas : mesin – mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dll
Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita. oleh karena itu perusahaan – perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia
Istilah tanggung jawab social menunjukan pertimbangan manajemen tentang pengaruh – pengaruh social disamping juga pengaruh ekonomi dari keputusan – keputusannya.
Ini berlaku bagi semua perusahaan tanpa memandang besar,lokasi,atau industrinya,
Tanggung jawab social tersebut mencangkup hal – hal seperti bidang kesehatan, informasi konsumen, praktek tanpa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan fisik
PENGERTIAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor – faktor ekstern yang menpengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatan.sedangkan arti lingkugan secara luas mencanggkup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu,perusahaan dan masyarakat .faktor – faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek – aspek ekonomi,politik,social,etika hukum, dan ekologi /fisik dan sebagainya ; masing – masing faktor saling menunjang dan saling mempengaruhi
• KESAN NEGATIF TENTANG PERUSAHAAN
Dari pemberitaan pers yang dapat kita ikuti, banyak masalah yang menciptakan kesan negatife tentang perusahaan , antara lain menyangkut yaitu :
Penyelewengan pajak
Penyelundupan barang
Penyogokan kepada pejabat pemerintah
Periklanan yang menipu
Kebocoran pabrik yang berbahaya
Pembayaran – pembayaran yang tidak legal dan sebagainya
Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi ,moral,etik dan politik saja ; tetapi juga menyangkut lingkungan fisik ; limbah kimia yang dibuang begitu saja ke sungai, polusi udara meningkat,bahkan belum lama ini dijakarta telah ditemukan bahwa kandungan carbon monoxida dalam air hujan cukup banyak,sehingga Jakarta dianjurkan untuk tidak menggunakan air hujan sebagai air minum.
• USAHA – USAHA UNTUK MEMPERBAIKI KESAN NEGATIFE
Untuk memperbaiki adanya kesan – kesan negatife dari masyarakat terhadap perusahaan ,tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah – masalah yang negatif serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat ( humas ) yang efektif
LINGKUNGAN FISIK,ENERGI DAN KONSERVASI
Dari masalah – masalah ekonomi dan social , salah satu masalah yang sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik.
• EKOLOGI
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungannya
Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari 3 faktor
1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.
Hampir semua pihak setuju dengan angapan bahwa kita seharusnya menjaga kondisi lingkungan yang baik secara ekologis ,tetapi pencapaian tujuan ini memerlukan adanya usaha timbal balik yang mungkin tidak selalu kita inginkan.
• Macam – macam polusi
Polusi adalah merupakan pengrusakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja.
Macam – macam polusi antara lain :
Pencemaran udara
Pencemaran air
Pencemaran sampah awet
• ENERGI DAN KONSERVASI
Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan disamping batu bara dan air . kemudian muncul penggunaan gas alam dan akhir – akhir ini sudah mulai dikembangkan penggunaan sumber energi matahari dan kemungkinan nuklir.
Dari sumber energi tersebut kiranya energi matahari dapat memberikan prospek penggunaan yang baik di masa depan mengingat bahaya yang hampir tidak ada, biaya murah dan hampir bebas polusi .
LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN
• ALASAN – ALASAN BAGI MENINGKATNYA PENGELUARAN PEMERINTAH
Pemerintah membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan pajak alasan –alasan bagi pemerintah menaikan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat . meningkatnya pengeluaran pemerintah ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya pertumbuhan urbanisasi.
• PENERIMAAN DAN PENGELUARAN PEMERINTAH
Apabila pengeluaran lebih besar dari penghasilan maka akan terjadi defisit.
Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah ,antara lain
Pajak tidak langsung
Pajak langsung
• Lingkungan hukum
Kebiasan – kebiasan ,tradisi , peraturan – peraturan ,konstitusi dan keputusan - keputusan suatu lembaga merupakan sumber dari sistem hukum yang berlaku.
Hukum yang ada di Indonesia dapat dikelompokan dalam :
1. Hukum publik
2. Hukum privat
• Lingkungan pemerintahan
Hubungan antar perusahaan dan pemerintah telah berkembang dari usaha – usaha untuk mengenali dan mengunakan sumber – sumber ekonomi,yang ditunjukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat.
• PERHATIAN PEMERINTAH TERHADAP KEGIATAN USAHA
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan ; pengadaan kontrak dan pemberian paten
• LINKUNGAN INTERNASIONAL
LINKUNGAN INTERNASIONAL ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia.
NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Keadaan perekonomian internasional beberapa Negara ditunjukan dalam neraca pembayarannya
• PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Perusahaan - perusahaan multinasional kebanyakan berasal dari Negara – Negara eropa,amerika,dan jepang.pasar yang dikuasainya meliputi beberapa Negara selain Negara sendiri
• KEGIATAN – KEGIATAN MULTINASIONAL
Perusahaan – perusahaan multinasional bertujuan untuk memasarkan produknya tidak hanya ke satu Negara saja tapi ke Negara – Negara lain di dunia.
• Lembaga – lembaga yang membantu perdagangan internasional
Perantara middlemen di bedakan menjadi 4 :
Export and import commission house
Merchant exporter and importer
Manufacturer’s export agents
Export and import brokers
• PERKEMBANGAN IMPOR DAN EKSPOR INDONESIA
Setiap tahun Sejak 1969 keadaan ekspor Indonesia secara keseluruhan mengalami perkembangan positif dalam nilai dollar.tetapi mulai 1981/1982 keadaan ekspor ini mulai fluktuasi.
Barang – barang yang masuk kategori bukan minyak di kelompokan lagi menjadi
a. Golongan barang utama ,terdiri atas : kayu.karet,timah,minyak,kelapa sawit,kopi,tembakau,teh,dan biji kelapa sawit
b. Golongan barang lain ,terdiri atas : hewan berserta hasilnya , lada,bungkil kopra,kopra,bahan makanan,barang tambang,dll
Nilai impor tanpa minyak mengalami penurunan sejak periode 1982/1983
Impor yang dilakukan Indonesia selama ini meliputi tiga macam golongan yakni :
a. Barang konsumsi antara lain : beras, tepung terigu, tekstil, dll
b. Bahan baku dan penolong,antara lain : cengkeh , bahan kimia , hasil dan preparat kimia ,bahan cat,pupuk,kertas,benang tenun,cambric dan shirting,bahan bangunan,dll
c. Barang modal terdiri atas : mesin – mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dll
Langganan:
Postingan (Atom)